
Danramil 02 Klampok Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pengolahan Lahan Bersama Petani
Danramil 02 Klampok Dukung Ketahanan Pangan Lewat Pengolahan Lahan Bersama Petani
Banjarnegara – Dalam rangka mendukung program unggulan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Danramil 02/Klampok, Lettu Inf Arief Herry SBS, bersama anggota Babinsa dan Kelompok Tani Sinar Harapan yang diketuai Marno, melaksanakan pengolahan lahan di Dusun Kali Kidang Lor, Kadus 4, Desa Purwareja Klampok, Kecamatan Purwareja Klampok. Program ini menjadi bagian dari pembinaan teritorial TNI AD untuk mendukung ketahanan pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat, Kamis (16/01/25).
Pengolahan lahan ini bertujuan untuk memanfaatkan lahan tidur yang sebelumnya tidak produktif agar dapat menghasilkan tanaman pangan. Kegiatan ini sekaligus memberikan contoh dan pendampingan teknis kepada petani lokal dalam memaksimalkan hasil pertanian. Dengan memanfaatkan sumber daya yang ada, potensi wilayah binaan dioptimalkan untuk meningkatkan produktivitas pertanian.
Melalui pendekatan gotong royong, kerja sama ini tidak hanya mempererat hubungan antara TNI dan masyarakat, tetapi juga memperkuat sinergi dalam mendorong ketahanan pangan lokal. Danramil bersama Babinsa terlebih dahulu melakukan identifikasi dan pemetaan lahan tidur yang potensial. Selanjutnya, mereka mengadakan kerja bakti bersama masyarakat untuk membersihkan lahan, membajak tanah, dan mempersiapkannya untuk bercocok tanam.
Sebagai bagian dari pendampingan teknis, petani diberikan penyuluhan tentang teknik bercocok tanam yang baik, mulai dari pemilihan benih unggul, pengolahan tanah, hingga pemeliharaan tanaman. TNI juga memfasilitasi kebutuhan petani, seperti penyediaan bibit, pupuk, dan alat pertanian. Proses ini terus dimonitor hingga panen untuk memastikan keberhasilannya.
Kegiatan ini membawa berbagai manfaat nyata, seperti mengoptimalkan lahan tidur, meningkatkan ketahanan pangan lokal, serta memberdayakan masyarakat melalui peningkatan keterampilan bertani. Tidak hanya itu, kerja bakti bersama ini juga menciptakan solidaritas dan kepercayaan antara TNI dan masyarakat.
Sebagai contoh nyata, lahan yang sebelumnya tidak produktif kini digunakan untuk menanam padi, jagung, dan sayuran. Pelatihan bercocok tanam yang lebih efektif, seperti penggunaan pupuk organik dan sistem irigasi sederhana, juga diberikan. Hasil panen dari lahan ini nantinya diharapkan dapat memenuhi kebutuhan lokal sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat.
"Kami berharap kegiatan ini dapat memberikan dampak besar bagi masyarakat setempat, baik dari segi ekonomi maupun sosial. TNI akan terus hadir mendampingi masyarakat dalam mewujudkan ketahanan pangan yang mandiri," ujar Lettu Inf Arief Herry SBS.(Pendimbna).
Leave a comment
Your email address will not be published. Required fields are marked *