__temp__ __location__
`
TMMD Sengkuyung Tahap II Banjarnegara Resmi Ditutup Jembatan Baru Hadirkan Harapan Baru di Kaliajir

TMMD Sengkuyung Tahap II Banjarnegara Resmi Ditutup Jembatan Baru Hadirkan Harapan Baru di Kaliajir

TMMD Sengkuyung Tahap II Banjarnegara Resmi Ditutup Jembatan Baru Hadirkan Harapan Baru di Kaliajir

Banjarnegara - Semangat gotong royong, kemanunggalan, dan kepedulian terhadap pembangunan desa kembali terwujud melalui penutupan program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Sengkuyung Tahap II Tahun 2025 yang dilangsungkan pada Selasa (4/6/2025), di Lapangan Desa Kaliajir, Kecamatan Purwanegara, Kabupaten Banjarnegara.

 

Upacara penutupan yang berlangsung khidmat ini dipimpin oleh Kasdim 0704/Banjarnegara, Mayor Arm Aris Khaerudin, S.Ag., dan dihadiri langsung oleh Bupati Banjarnegara dr. Amalia Desiana, jajaran Forkopimda, OPD terkait, serta tokoh masyarakat dan warga setempat.

 

Dalam sambutan yang dibacakan oleh Kasdim, Pangdam IV/Diponegoro menyampaikan rasa syukur atas terselenggaranya TMMD Reguler ke-124 dan TMMD Sengkuyung Tahap II dengan aman, lancar, dan penuh kebersamaan. Ia menekankan bahwa program ini adalah bentuk nyata dari kemanunggalan TNI dan rakyat dalam mendukung pemerataan pembangunan serta memperkuat ketahanan nasional dari desa ke desa.

 

Salah satu hasil paling signifikan dari pelaksanaan TMMD di Banjarnegara tahun ini adalah selesainya pembangunan jembatan di Desa Kaliajir. Dengan dimensi panjang 24 meter, lebar 2,25 meter, dan ketebalan 22 cm, jembatan ini kini menjadi penghubung vital antara Desa Kaliajir dan Desa Pucungbedug.

 

Selama ini, warga terutama dari salah satu RT di seberang sungai harus menunggu air surut atau bahkan menempuh jalur jauh saat banjir hanya untuk pergi ke sekolah, mengaji, atau ke puskesmas. Kini, dengan adanya jembatan yang dibangun melalui kerja sama TNI dan warga ini, akses menuju pendidikan, layanan kesehatan, serta aktivitas ekonomi menjadi jauh lebih mudah dan aman.

 

“Ini bukan sekadar jembatan. Ini adalah harapan baru bagi kami,” ungkap salah satu warga Kaliajir dengan mata berkaca-kaca.

 

Selain pembangunan jembatan, TMMD Sengkuyung Tahap II di Banjarnegara juga meliputi rehabilitasi 3 unit Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) dan pembangunan 1 unit Poskamling sebagai upaya menciptakan rasa aman dan nyaman di lingkungan masyarakat.

 

Kegiatan non-fisik pun tidak luput dari perhatian. Edukasi tentang hukum, wawasan kebangsaan, bahaya narkoba, hingga penguatan ketahanan keluarga turut diberikan kepada masyarakat dalam bentuk penyuluhan terpadu yang melibatkan dinas-dinas terkait.

 

Tidak hanya itu, program unggulan seperti TNI AD Manunggal Air Bersih, pengolahan lahan tidur menjadi lahan produktif, serta penanaman pohon untuk pelestarian lingkungan juga menjadi bagian dari upaya membangun desa yang berkelanjutan.

 

Kasdim 0704/Banjarnegara menyampaikan apresiasi mendalam kepada seluruh pihak yang telah bekerja keras selama satu bulan pelaksanaan TMMD. Ia juga menitipkan pesan agar hasil pembangunan yang telah diraih dapat dijaga dan dirawat dengan baik oleh masyarakat.

 

“TMMD bukan akhir, tapi awal dari perubahan dan semangat baru di desa. Mari kita jaga bersama apa yang telah dibangun, agar manfaatnya bisa dirasakan hingga anak cucu,” tuturnya.

 

Dengan ditutupnya TMMD Sengkuyung Tahap II ini, maka satu lagi jembatan harapan telah terbangun—bukan hanya dalam bentuk fisik, tetapi juga dalam bentuk kebersamaan, semangat membangun, dan masa depan yang lebih baik untuk masyarakat Banjarnegara.(Pendimbna).

Wahyu Seiawan

Leave a comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *